Ikutilah kemana Al-Qur'an Itu berjalan, karena merupakan jalan ke surga

Rabu, 31 Desember 2014

DAMPAK NEGATIF PEMAKAIAN CELANA JEANS




Semua orang pasti mengetahui tentang celana jeans. Celana jeans sudah trend di kalangan anak muda, jangankan anak muda, orang dewasa pun menggunakan celana jeans. Mereka menggunakan celana jeans dalam melaksanakan aktivitas mereka sehari-hari. Karena celana celana jeans begitu simpel, nyaman digunakan, praktis, mengikuti jaman dan memudahkan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Namun kenyataannya cenala jeans yang ketat dapat membahayakan tubuh kita, dahulu pasti kita berfikir kalau memakai celana jeans yang ketat dapat membuat kita merasa mengikuti trend, padahal dibalik celana jeans yang ketat banyak sekali dampak negatif dari pemakaian jeans. Salah satu nya timbulnya jamur, keputihan ataupun gatal-gatal yang sangat menggangu.

Celana jeans yang ketat
Memakai celana jeans yang kelewat ketat bisa mengakibatkan mati rasa di area paha bagian luar sehinga memerlukan pertolongan ahli saraf. Tidak hanya dalam ajaran agama islam saja di anjurkan untuk tidak memakai pakaian yang ketat, dalam dunia kesehatan juga memberi penjelasan kenapa ada larangan memakai pakaian ketat karena berdampak buruk bagi kesehatan kita. Banyak di kalangan Dokter telah memperingatkan bahwa pemakaian celana jeans ketat pada pantat serta pada bagian paha dapat mengganggu kesehatan serta menyebabkan kerusakan saraf.
Kesemutan dan mati rasa merupakan gejala dari kondisi yang disebut ‘meralgi paresthetica’, yang terjadi karena saraf terjepit akibat pemakaian celana yang terlalu ketat. Dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba sharing Hukum dan dampak memakai pakaian ketat :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: 1. Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan 2. para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)


Imam al-Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan sebagai berikut :
a. Al-kaasiyaati (Wanita yang berpakaian tapi telanjang) mempunyai kemungkinan bermakna :
- Berpakaian dengan nikmat Allah, tetapi telanjang (sunyi) dari mensyukurinya
- Berpakaian dengan pakaian, tetapi telanjang (sunyi) dari perbuatan kebajikan dan dari mementingkan akhirat mereka serta sunyi dari mementingkan ketaatan
- Membuka sebagian tubuhnya untuk memperlihat kecantikannya
- Memakai pakaian yang tipis supaya nampak warna kulitnya, maka pakaian itu sama seperti telanjang
b. Maailat mumiilaat (berlenggak lenggok) bermakna :
- Ada yang mengatakan : menyimpang dari taat kepada Allah dan dari kewajiban memelihara kemaluan dan lainnya. Sedangkan mumiilaat bermakna mengajarkan yang serupa dengan perbuatan mereka kepada orang lain
- Ada yang mengatakan : maailaat adalah menebarkan wangi-wangian ketika berjalan, sedangkan mumilaat adalah berjalan dengan perlahan
- Pendapat lain mengatakan, mailaat adalah menyisir rambut sebagai menyisir mailat, yaitu menyisir rambut wanita pelacur, sedangkan mumilaat adalah menyisir rambut selainnya dengan cara menyisir wanita pelacur
- Ada yang mengatakan, mailaat kecenderungan kepada laki-laki, sedangkan mumilat adalah kecenderungan kepada laki-laki dengan perhiasan dan lainnya yang nampak pada mereka.
c. Ruusuhunna ka-asnimah (kepala mereka seperti punuk unta yang miring) al-bukhti bermakna :
- Mereka membesarkan kepala mereka dengan khimar, serban atau lainnya yang dapat berbentuk gulungan atas kepala mereka, sehingga menyerupai punuk unta. Ini merupakan penafsiran yang masyhur.
- Al-Marizi mengatakan, boleh juga bermakna menunjukan keinginan kepada laki-laki dan tidak menjauhkan pandangan dari laki-laki dan tidak menundukkan kepalanya.
Dari Tafsir diatas dapat dipahami Salah satu kelompok yang diazab dalam api neraka yang belum pernah dilihat Rasulullah SAW :
Perempuan yang memamerkan tubuhnya dan perilakunya untuk menggoda laki-laki. Membuat kepala mereka seperti punuk unta termasuk dalam salah satu katagori memamerkan tubuh atau berprilaku untuk menggoda laki-laki. oleh karena itu, penyebutan kepala mereka seperti punuk unta tidak menjadi qaid.

Tren memakai jeans ketat mungkin sudah bukan hal yang asing lagi, kita semua sudah hapal betul klasifikasi model spesiesnya. Contohnya celana emo lah, legging lah, pensil lah and what ever lah. Tak hanya menjadi favorit bagi para “generasi penerus bangsa”, baik kaum adam ataupun hawa, rupanya banyak juga orang yang sudah “berumur” pun masih hobby mengenakannya , Tapi Terlepas dari cocok tidaknya seseorang menggunakannya, pakaian ketat bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut ini adalah 6 masalah yang mungkin bisa muncul saat seseorang menggunakan pakaian ketat:
1. Kesemutan pada paha. Memang sifatnya sementara dan jarang yang menjadi permanen tetapi ini mengindikasikan bahwa celana ketat dapat menimbulkan masalah pada syaraf kaki, terutama pada paha. Solusinya adalah jangan menggunakan celana ketat terlalu sering. Ada baiknya pembelian selanjutnya mencari 1 nomor lebih tinggi agar lebih longgar.

2. Infeksi jamur: ini sering terjadi pada wanita. Saat daerah kemaluan tertutup dan hampir tanpa aliran udara maka daerah itu akan menjadi lebih lembab karena keringat dan lebih hangat. Ini adalah kondisi yang sangat baik untuk perkembangan jamur dan bakteri. Cara mengatasinya: cari celana dengan bahan yang dapat mengalirkan udara dengan baik serta hindari jeans ketat dimusim kemarau.

3. Sakit punggung: tidak berbeda dengan kesemutan pada paha. Celana yang ketat akan mengkompresi syaraf bagian belakang tanda awalnya kesemutan dan mati rasa pada bagian tertentu.

4. Pingsan: Walaupun korset tidak sepopuler dulu tetapi pada beberapa pakaian adat seperti adat jawa atau pakaian pengantin masih menggunakannya. Pengetatan pada bagian perut dan dada dapat membatasi paru-paru untuk mengembang sempurna, hasilnya oksigen yang masuk kedalam darah berkurang dan dapat mengakibatkan pusing-pingsan.

5. Reflux asam lambung. Kekenyangan dan tekanan pada perut bisa membuat makanan kembali ke tenggorokan. Cara mengetahuinya: rasa seperti akan muntah, makanan terasa kembali ke tenggorokan disertai rasa panas dan terbakar.

6. Nyeri perut / Sembelit: Celana ketat tidak hanya menghambat aliran darah disekitar kaki tetapi juga memperlambat proses pencernaan. Cara mengetahuinya: nyeri pada perut setelah beberapa jam setelah makan. Cara mengatasinya yaitu dengan makan dalam porsi kecil dan sedikit longgarkan sabuk pinggang.|
Jadi, mulailah berfikir untuk Memakai Celana jeans yang lebih longgar dan tidak ketat. Sebelum anda terkena imbasnya. Wallahu Ta’alla A’lam bisshowab








Kamis, 25 Desember 2014

Kekeliruan Ahli Kitab

Assalamu'alaikum wr wb Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya kita masih diberi umur untuk mempelajari Kitabullah, dan atas serta nikmatnya yaitu nikmat sehat dan sempat kita dapat berjumpa kembali, dan sama-sama mempelajari kitabullah (Al-Qur'an). Karena Nikmat Allah SWT jika kita menghitungnya maka tidak akan mampu, seperti dalam Q.S 17 ayah 9,pada bahasan kali ini materinya adalah Kekeliruan Ahli Kitab, Mari kita mentadabburi Q.S Al Maidah ayat 72-76 :
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.”
“Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.”
“Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” “Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).” “Katakanlah: “Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?” Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Pada Ayat 72-76 menyoroti kekeliruan akidah Ahlul Kitab. Keyakinan mereka bahwa Isa menyatu dengan Allah (wihdatul wujud) adalah kekufuran. Padahal Nabi Isa menyeru mereka untuk menyembah Allah saja sebagai Tuhan Penciptanya dan juga mereka. Siapa saja yang menyekutukan Allah maka Allah mengharamkannya masuk surga dan akan masuk ke dalam neraka sebagai balasan dari perbuatan zalim (kemusyrikan) yang mereka lakukan. Demikian juga telah kafir orang yang meyakini Allah itu Tuhan yang ketiga dari yang tiga (trinitas). Tuhan yang berhak disembah itu hanya satu. Kalau mereka tidak berhenti mengatakan hal yang demikian (trinitas), pasti mereka akan ditimpa azab yang pedih. Sebaiknya merelka bertobat kepada Allah dan meminta ampun pada-Nya, karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Isa Al-Masih putra Maryam itu tidak lain dari seorang Rasul. Sebelum beliau sudah ada beberapa Rasul lainnya. Ibunda Maryam itu adalah wanita yang jujur dan benar keimanannya. Keduanya (Maryam dan Isa) sama-sama butuh makanan. Apakah tuhan perlu makanan? Isa dilahirkan tanpa bapak itu adalah salah satu tanda Kekuasaan dan Kebesaran Allah semata. Sama halnya sewaktu Allah menciptakan Adam langsung dari tanah, tanpa ada media manusia sedikitpun. Mengapa mereka bisa berpaling dari kebenaran? Sebab itu tiada yang pantas menjadi Tuhan yang disembah dan ditaati selain Allah yang memberi manfaat dan menahan dari mudarat. Allah adalah Mahakuasa, Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
Demikian hanya itu saya yang dapat saya sampaikan, walaupun hanya sebatas ilimu saya, karena Rasulullah Saw Bersabda “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari) Jazakallahi wa khoiro jaza Wassalamu'alaikum wr wb

MEMELIHARA TAQWA, WALAU PADA DENGAN KEMEWAHAN DUNIA

Segala puji bagi Alloh, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Saw, keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya. Salam untuk seluruh Nabi-Nabi dan Rasul-Nya. Bila manusia mau mencermati indahnya Islam, maka manusia akan dapat melihat kenyataan bahwa Alloh telah mengangkat derajad kaum miskin dan papa dari segala kesusahan hidup di dunia menuju kepada kebahagiaan hidup di dunia sampai kebahagiaan di akherat kelak. Segala puji hanya bagi Alloh, kita ketahui bahwa Alloh telah menjadikan Islam agama terakhir, agama yang sangat cocok untuk segala lapisan umat manusia. Dan amat sangat cocok untuk orang-orang yang lemah dan serba terbatas. Sebagaimana dalam firman-Nya
وَمَا أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُم بِالَّتِي تُقَرِّبُكُمْ عِندَنَا زُلْفَى إِلَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ لَهُمْ جَزَاء الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آمِنُونَ ﴿٣٧
﴾Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, merekalah itu yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga). (QS. 34:37)
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَاباً وَخَيْرٌ أَمَلاً ٤٦﴿
﴾Harta dan anak-anak adalah perhiasaan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (QS. 18:46)
Alloh SWT telah menumbuhkan Islam dari tempat yang penuh berkah KOTA MAKKAH, di sebuah lembah yang saat ini penuh dengan kelimpahan keindahan dunia dan penuh dengan ibadah kepada Alloh, dan dahulunya tempat itu adalah tempat Ibadah yang pertama dibangun, dan tumbuh dengan dituntun oleh utusan Alloh, seorang Nabi yang penuh berkah, dan banyak diikuti oleh kaum yang lemah. Bila kaum yang empunya, pemuja tahta, harta, dan dunia menghabiskan waktu hidup mereka untuk berlomba-lomba menggapai kelimpahan tahta, harta dan dunia, maka Islam mengenalkan kemuliaan dengan ketinggian TAQWA, yang dapat digapai dengan AKHLAQ MULIA. Dan sebenarnya sampai kapanpun Islam tidak pernah membangga-banggakan capaian TAHTA, HARTA dan gandrung dengan KESENANGAN DUNIA. Islam telah menganjurkan manusia untuk selalu MENEGAKKAN SHOLAT dan MEMBAYAR ZAKAT. Bagaimana seorang manusia dituntun untuk selalu dekat kepada Alloh dan segala nikmat materi yang didapatkan harus dijadikan sarana untuk mendekat kepada Alloh. Sebaliknya bila manusia telah lupa dan bergelimang dengan kesenangan tahta, harta dan kesenangan dunia digunakan di jalan yang salah, dipastikan semakin terjauhkan dari keridhoaan Alloh dan biasanya terseret ke dalam jalan-jalan lalai dan melupakan kehidupan akherat. Dari zaman ke zaman kesibukan manusia pada kecintaan yang berlebihan pada kehidupan dunia, maka manusia secara nyata, telah menaggalkan ketinggian haqiqi pengamalan agama yang dianutnya menuju kepada kesibukan bernikmat-nikmat memuja kesenangan dunia. Bukti nyata telah terpampang di mata kita, bagaimana fasilitas kemewahan dunia telah menyita habis waktu hidup seseorang untuk kemudian banyak waktu untuk menekuni dan asyik masyuk dalam kesenangan dunia tanpa ada niatan untuk melihat tanda-tanda keagungan Alloh, beribadah kepada Alloh, mengagungkan Alloh, bertasbih kepada Alloh. Kesenangan dunia yang diburu hanya untuk sekedar mengejar kesejahteraan di dunia saja. Untuk memanjakan enaknya syaraf-syaraf tubuh menikmati fasilitas kehidupan DUNIA. Bukti nyata adalah dimana tumbuh alam industrialisasi yang jenuh dengan membangun dunia, apapun teori hendak disampaikan, bukti hingga zaman ini yang muncul adalah sepinya tempat-tempat ibadah, dan diteruskan dengan ramainya tempat-tempat hiburan dan tempat dijualnya barang-barang untuk menikmati kesenangan dunia. Lenganglah tempat-tempat ibadah dan ramailah tempat memuaskan hawanafsu manusia. Dan benarlah firman Alloh.
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرّاً ثُمَّ يَكُونُ حُطَاماً وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ ﴿٢٠ ﴾Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya.Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. 57:20)
Teori apapun yang hendak dikemukakan namun HINGGA HARI INI pada kenyataannya, bila manusia telah memilih jalan menyembah kepada kelezatan dunia, maka ibadahnya kepada Alloh SWT akan diabaikan. Dan manusia lebih mementingkan kehidupan dunia. KECUALI BILA MANUSIA SUDAH BENAR-BENAR HIDUP DENGAN MENGAMALKAN ISLAM. Segala puji bagi Alloh semoga kita selalu bisa mengisi kehidupan untuk selalu beriman kepada Alloh dan Rasulnya, Menguatkan Agama-Nya, Mengagungkan-Nya dan selalu bertasbih kepada-Nya di waktu dan petang. Wallohu a’lam. Sumber : http://www.mta.or.id/2014/11/18/memelihara-taqwa-walau-papa-dengan-kemewahan-dunia/